Hubungan Sosial dan Pranata Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat
            11.   Pranata Politik
  Hubungan Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat 
Pengertian Hubungan Sosial
 Pengertian Hubungan Sosial
 Hubungan sosial ialah kekerabatan seseorang  dengan orang lain di tengah-tengah masyarakat.
  Unsur-unsur kekerabatan sosial :
  1. Hubungan timbal balik atau saling berinteraksi.
  2. Dilakukan antar insan dalam bentuk individu dan kelompok.
  3. Belangsungan di tengah-tengah masyarakat.
  4. Ada tujuan tertentu ( yaitu memenuhi kebutuhan hidup ).
  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hubungan Sosial
  1. Faktor Pendorong Terjadinya Hubungan Sosial
  a. Kondisi geografis
  b. Hasrat untuk mempertahankan diri
  c. Hasrat atau harapan untuk berjuang
  d. Hasrat untuk memenuhi kebutuhan hidup
  e. Hasrat untuk hidup bersama
  f. Hasrat untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik
  g. Rasa simpati dan hasrat tolong-menolong
 2. Faktor Penghambat Terjadinya Hubungan Sosial
 a. Keadaan alam
  b. Bencana alam
  c. Adanya perbedaan pendapat
  d. Adanya perbedaan paham
  Bentuk hubungan Sosial
 Bentuk hubungan sosial sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu proses asosiatif dan disosiatif. Hubungan sosial asosiatif = merupakan kekerabatan yang bersifat positif,
 Hubungan sosial disosiatif      = merupakan kekerabatan yang bersifat negatif, 
  Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial Asosiatif
  a.    Kerja sama :         1) Kerukunan 
                                      2) Bargaining  
                                      3) Kooptasi  
                                      4) Koalisi 
                                      5) Joint Venture
  b.    Akomodasi :         1) Koersi 
                                      2) Kompromi 
                                      3) Arbitrasi 
                                      4) Mediasi 
                                      5) Konsiliasi
                                      8) Pengadilan 
                                      6) Toleransi
                                      7) Stalemate
  c.    Asimilasi
  d.    Akulturasi
  Bentuk-Bentuk Hubungan Disosiatif
  a.    Persaingan
  b.    Kontravensi
  c.    Pertentangan/Perselisihan
 
